Senin, 06 Juni 2016

PROSES PRODUKSI (PRODUCTION)

            Proses produksi merupakan tahap eksekusi lapangan berupa pengerjaan proyek yang mengacuh pada persiapan yang di hasilkan dari proses pre-produktion,hal-hal yang di lakukan pada proses produksi meliputi pembuatan content multimedia,pemproses content,pembuatan program/sofware yang di butuhkan menginteraksikan contents dan sofware,merevisi desain,dan membangun alph version,pada tahap ini membangun alfa verson,hampir semua pungsi produksi sudah,di bangun di imflemasikan,dan di intergasi selanjutnya dilakukan perjuangan awal pada produk,mengevaluasi,produk merevisi spfware dan content berdasarkan hasil evaluasi serta membangun,di implementasikan,dan di intrograsikan ,tetapi belum di uji secara lengkap

1)      Menyiapkan membuat bahan (conten creation)

Langkah ini berupa tahap penyiapan atau membuat bahan-bahan (content multimedia) yang di gunakan dalam pembuatan proyek,seperti teks,gambar atau image,animasi,vidio,effeck,sound,musik/lagu,jika produk yang akan di nuat berufa film/maka dalam tahap ini di lakukan pengambilan gambar dengan kamera vidio (shooting)

2)      Pemprosesan konten (content processing)

Dalam proses content,yang di lakukan adalah uji coba terhadap content dan kesesuaiannya,dengan teman yang di pergunakan,melakukan pengelolaan dan pengeditan content,mengumpulkan dan menempatkan content pada desain yang telah di gunakan,membuat format ukuran dan membentuk content sesuai rancangan,sertamempertkecil ukuran format file content agar tidak terlalu besar,sehingga tidak teralu berat,pada saat digunakan pada aplikasi,dalam proyek pembuatan film,pada tahap ini dilakukan proses pemindahan vidio hasil shoooting dari kaset mini Dvkedalam hardisk komputer yang bisa di sebut sebagai proses computer

3)      Pembuatan perangkat lunak yang di perlukan (soft ware creation)

Langkah ini harus di perhatikan lebih lanjut jika memang harus dan memungkinkan maka perlu di lakukan pembuatan perangkat lunak untuk melakukan pengolahan,akan tetapi biasanya pengolahan content sudah dapat  di lakukan dengan menggunakan perangkat lunak/soft ware pendukung multimedia yang beredar di pasaran pendukung multimedia yang beredar di pasaran seperti adobe photo shop,corel draw,3D max,maya,adobe promiere,ulite,after,flash,dream,weafer,dll,jika proyek yang di lakukan berupa film atau audio visual maka langkah ini di lakukan editing,yaitu proses mengolah hasil shoting,berupa pemotongan dan penggabungan vidio selesai dengan konsep yang telah di tentukan

4)      Menginteraksikan /menyatakan konten dan perangkat lunak (intergration of content and soft ware)

Setelah semua tahap sebelumnya di lakukan dan perangkat lunak atau soft ware,siap dilakukan penggabungan berbagai content tersebut menjadi sebuah rancangan atau desain yang sesuai dengan tema proyek,sehingga menjadi suatu kesatuan beberapa produk multimedia dalam proyek film,langkah ini berupa unsur penggabungan semua unsur video,narasi,sound,animasi,dan content pendukung lainnya menjadi satu kesatuan,atau lebih di kenal dengan istilah rending.

5)      Merevasi desain (revice desing)

Apa bila desain awal produk multimedia tadi telah selesai di gabungklan dan telah menjadi,sebuah produk multimedia,maka tahap selanjutnya adalah melakukan preview dengan memerlihatkanhasil desain kepada pimpinan produksi dan anggota tim lainya,dengan tujuan mencari masukan dan koreksi untuk dilakukan revisi bila masih di anggap ada kekurangan  hal-hal yang perlu di perbaiki atau di kembangkan lebih lanjut 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar